INSEKTISIDA NABATI PENGENDALI HAMA TANAMAN
PENDAHULUAN
Dengan melihat perkembangan dibidang Kehutanan, maka salah satu tujuan dari program kehutanan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya dari hasil kayu. Guna untuk mencukupi kebutuhan bibit yang semakin meningkat dari tahun ke tahun maka diperlukan salah satu upaya yang harus dilakukan untuk dapat mencukupi kebutuhan bibit tanaman ditingkat masyarakat. Namun dalam budidaya tanaman kayu-kayuan atau buah-buahan sering kali ditingkat lapangan terjadi suatu masalah yaitu adanya serangan hama/penyakit yang menyerang tanaman tersebut, sehingga dapat mengancam pertumbuhan tanaman tersebut bahkan kalau tidak segera dilakukan pengendalian akan dapat terjadi kegagalan dalam produksi kayu/buah.
Di era sekarang ini masyarakat kecenderungan dalam penggunaan pestisida kimiawi semakin tak terkontrol, hal ini disebabkan sikap masyarakat yang cenderung lebih memilih pemakaian pestisida kimiawi dibandingkan dengan penggunaan pestisida nabati. hal ini dilakukan karena mudah didapat ditoko alat-alat pertanian, hasilnya cepat dirasakan. tetapi dampaknya disamping harganya mahal juga efek sampingnya dapat merusak lingkungan dan tanah.
CARA PEMBUATAN INSEKTISIDA NABATI
Insektisida Nabati adalah merupakan racun yang dapat Mencegah, Mengendalikan bahkan sampai membunuh hama tanaman, tetapi aman penggunaannya bagi ternak dan manusia. Dan bahan - bahan tersebut sangat mudah didapat disekitar lingkungan rumah.
Bahan- bahan yang diperlukan :
1. Daun Tembakau
2. Daun Sirsak
Daun Sirsak/Mulwo Mengandung senyawa aktif namanya Annonain dan Rezin yang effektif dalam mengendalikan hama pengganggu tanaman. Maka kalau dikombinasikan antara daun tembakau dengan daun sirsak akan mampu menangani hama tanaman diantaranya belalang, ulat, jangkrik dsb. Menurut penelitiannya sumantri dengan judul Ekstraksi daun sirsak dengan pelarut Etanol diketahui bahwa ada senyawa ACETOGENIN yang dapat menyebabkan kerusakan pada lambung hama sehingga pada sistem pencernaan hama dapat mengalami kegagalan fungsi.Sehingga penggunaan Insektisida dengan bahan daun sirsak dapat digunakan sebagai penolak datangnya serangga sehingga tanaman tersebut aman dari serangan serangga semacam belalang, ulat, jangkrik.
3. Hidrogen Peroksida (H2O2)
Hidrogen Peroksida (H2O2) merupakan senyawa bening sedikit kebiruan yang berfungsi sebagai senyawa pelarut dari bahan tembakau dan daun sirsak sehingga akan diperoleh suatu senyawa yang dapat memiliki efek kuat dalam menangani serangan organisme pengganggu tanaman.
LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN INSEKTISIDA NABATI :
* Siapkan alat alatnya: Timba, Pisau, Blender/Lumpang dan alu, saringan dll.
Bahan-bahan: Air, Daun tembakau, daun sirsak, Hidrogen Peroksida.
Cara Pembuatannya :
Tumbuk / Blender bahan-bahan seperti daun tembakau, daun sirsak sampai halus campurkan bahan-bahan tersebut dan beri air secukupnya sampai bahan-bahan bercampur sampai merata, kemudian tuangkan larutan Hidrogen Peroksida kedalam larutan daun yang sudah ditumbuk halus selanjutnya diaduk sampai betul-betul merata. kemudian masukan semua bahan-bahan tersebut kedalam timba/ember dan tutup dengan kain sampai rapat, lalu biarkan terjadi fermentasi selama 2 hari. selanjutnya pada hari ke 2 buka tutup timba dan saring larutan tersebut dengan kain kain halus atau saringan, lalu larutan insektisida tersebut sudah siap digunakan.
Cara Penggunaanya:
Masukan air kedalam timba sebanyak 15 liter.
Siapkan larutan Insektisida sebanyak 200 cc.
Larutkan Insektisida nabati kedalam air dan aduklah sampai merata. lalu masukan larutan tersebut kedalam Hand Sprayer, dan siap disemprotkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar